Welcome to my Blog Aliyono Dicaprio

Minggu, 05 September 2010

Kelas 1 SD

PELAJARAN 1

Allah Maha Pencipta
Kejadian 1:1-31
Kebesaran dan Kemahakuasaan Tuhan, dapat kita lihat dari seluruh ciptaan-Nya. Pada awalnya mulai dari yang kacau balau menjadi teratur rapi. Terang adalah awal dari semua ciptaan. Kemudian cakrawala diciptakan dengan memisahkan air dari air yang ada di bawah cakrawala itu dengan air yang ada di atasnya. Air dikumpulkan pada suatu tempat sehingga kelihatan yang lering. Dan yang kering itu dinamakan daratan. Tuhan menumbuhkan berbagai macam tumbuhan di daratan. Tuhan juga menciptakan matahari untuk menguasai siang, bulan dan bintang untuk menerangi malam.. sehingga bumi tetap terang baik waktu malam maupun waktu siang. Tuhan juga menciptakan binatang-binatang, dan yang terakhir Tuhan menciptakan manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mulia, karena manusia dikarunia akal dan pikiran, terlebih tubuh yang sempurna. Karena itu manusia patut mengucap syukur kepada Tuhan. Manusia diciptakan untuk memelihara dan mengolah alam yang indah ini. Alam semesta ini diciptakan Tuhan, karena Tuhan Maha Pencipta, Maha Besar. Allah menciptakan segalanya dari yang tidak ada menjadi ada.


Urutan penciptaan adalah sebagai berikut:
1.      Hari pertama Tuhan menciptakan terang. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.1:2Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.1:3Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.1:4Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.1:5Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
2. Pada hari kedua Tuhan menciptakan cakrawala Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."1:7Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.1:8Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
3.   Pada hari ketiga Tuhan menciptakan  daratan dan lautan, serta tumbuh-tumbuhan. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.1:10Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.1:11Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.1:12Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.1:13Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
4. Pada hari keempat Tuhan menciptakan matahari, bulan dan bintang
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,1:15dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.1:16Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.1:17Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,1:18dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.1:19Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

5. Pada hari kelima Tuhan menciptakan ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."1:23Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

6. Pda hari keenam Tuhan menciptakan binatang ternak, binatang melata, binatang liar dan yang terakhir Tuhan menciptakan manusia.Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
1:25Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.1:26Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."1:27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.1:28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."1:29Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.1:30Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.1:31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
7. Pada hari ketujuh  Tuhan Allah istirahat
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.2:2Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.2:3Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.


Pelajaran 2
Allah Mengasihi Aku
Yohanes 3:16
1.      Menyanyi “ Yesus Sayang Semua”
Yesus sayang semua semua semua
Yesus sayang semua sayang semua
Sayang papa sayang mama
Sayang kakak sayang adik
Sayang kamu dan sayang sayang semua
2.      Doa Pembukaan
Tuhan Yesus yang baik
Terima kasih untuk penyertaan-Mu didalam hidup kami
Saat ini kami mau belajar, berikan kami kepintaran. Amin
3.      Materi
Allah itu kasih, Allah sangat mengasihi kita semua, Ia rela mengorbankan Anak-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus, mati disalibkan untuk menebus dosa kita. Allah itu sumber kasih, Dia mengasihi semua orang. Dia mengasihi orang berkulit hitam, orang berkulit putih, orang tinggi, orang pendek, dan mengasihi semua orang. Tuhan Yesus tidak ingin satupun dari umat manusia yang binasa karena dosa. Itulah sebabnya Ia rela berkorban karena kasih-Nya yang besar kepada kita semua.
Sudahkah kita mengasihi Dia?
Sudahkah kita mengasihi sesama?
Seperti Yesus mengasihi kita. Seperti Yesus mengasihi kita, kitapun mengasihi sesame. Allah mengasihiku. Hidupku  ada karena kasih-Nya.
Aku bersyukur kepada Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus memberikan aku kehidupan, Tuhan Yesus memberikanku tubuh yang sehat dan kuat. Kasih Tuhan Yesus sangat besar bagiku. Aku hidup dalam kasih Tuhan Yesus. Tanpa kasih Yesus aku tak dapat hidup. Karena itu marilah kita memuliakan Tuhan Yesus Kristus dengan:
a.      Memuji dan memuliakan nama-Nya dengan nyanyian
b.      Berdoa senantiasa kepada-Nya
c.       Membaca Firman-Nya setiap hari
d.      Rajin dan tekun beribadah
e.      Mengasihi semua orang.
Mengasihi artinya memberi apa yang ada pada kita. Member  tenaga kita, contohnya mau membantu mengangkat barang. Mau memberi waktu, contohnya mengunjungi teman yang sakit, mendoakannya dan merawat dia. Memberi pikiran kita, contohnya memberi pendapat. Memberi barang kita berarti memberi apa yang kita punya.
Contoh: Yonatan dan Daud
Ia bersahabat dengan Daud, yang pandai berperang. Yonatan mengasihi Daud dan begitupun Daud mengasihi Yonatan. Yonatan memberikan peralatan perang kepada Daud. Daud kemudian menerimanya, dan ia tidak mau mengecewakan hati sahabatnya itu. Daud selalu menang berperang, ia dipuji-puji oleh rakyatnya. Akibatnya raja Saul iri hati kepadanya. Raja ingin membunuh Daud, si panglima perang. Tetapi Yonatan tetap mengasihi Daud dan melindunginya. Tuhan Yesus pasti memberkati orang-orang yang hidup saling mengasihi.
Kalau kita mempunyai sahabat kita bersyukur. Oleh karena itu kita harus saling mengasihi dengan sahabat kita dan saling menolong dalam segala hal, dalam susah dan senang.
Pelajaran 3
Aku Memuji Tuhan Dengan Nyanyian
Mazmur 28:7 ; Matius 21:1-10
Menyanyi bersama “ Mari Kita Bersukaria”
Mari kita bersukaria
Karena ini hari bahagia
Kita berkumpul jadi Satu
Puji Tuhan semesta itu
Tepuk tangan wajah berseri
Hilangkanlah hati yang sedih
Bukankah Yesus berkata damai
Yang Dia brikan mari kita bersukaria
Damai yang Dia brikan sangat besar
Damai yang DIa brikan hati senang
Tuhan besertaku spanjang jalanku
Kusrahkan pada-Nya Yesus Tuhan
Berdoa
Tuhan Yesus terima kasih atas kasih setia-Mu
Terima kasih buat kekuatan dan kesehatan yang Tuhan berikan
Saat ini kami mau belajar, berikanlah kami hikmat dan kepintaran agar kami mengerti apa yang kami pelajari. Dan ajarlah kami untuk selalu menyanyi memuji dan memuliakan nama-Mu. Amin
Materi
Tuhan menciptakan manusia pada hari yang ke-6. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang mulia, karena manusia diberikan akal dan pikiran yang cerdas, yang tidak dimiliki oleh ciptaan yang lain.
Dengan akal dan pikirannya manusia mengerti segala sesuatu, manusia mengerti apa yang harus ia lakukan, manusia mengerti mana yang baik dan mana yang tidak baik, yang tidak boleh dilakukan. Tuhan mengaruniakan akal dan pikiran yang cerdas kepada manusia agar manusia mengenal pencipta-Nya, sehingga manusia bisa memahami dan mengertti tujuannya diciptakan yaitu hanya untuk memuji dan memuliakan Tuhan saja.
Tuhan menciptakan manusia dengan sempurna, bukan hanya dikaruniai akal dan pikiran, tetapi juga tubuh yang sempurna. Tuhan ciptakan kepala, mata, hidung, mulut, tangan, kaki dsb. Dengan seluruh keberadaan hidup manusia, ia seharusnya memuji dan memuliakan Pencipta-Nya. Anggota tubuh yang sempurna yang Tuhan ciptakan bagi manusia, yang salah satunya adalah mulut kita. Mulut diciptakan bukan hanya digunakan untuk bicara dan makan saja, tetapi yang utama adalah mulut kita digunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan Sang Pencipta, lewat nyanyian yang keluar dari mulut kita. Sebab dengan apa akan kita balas kasih Tuhan selain kita memuji dan menyembah-Nya. Ada pujian yang mengatakan bahwa: kasih setia-Mu yang kurasakan, lebih tinggi dari langit biru, kebaikan-Mu yang tlah Kau nyatakan lebih dalam dari lautan, berkat-Mu yang tlah kuterima, sempat membuatku terpesona, apa yang tak pernah kupikirkan itu yang Kau sediakan bagiku. Siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mata-Mu, dengan apa kan balas Tuhan selain puji dan sembah-Mu.
Manusia setelah jatuh kedalam dosa, mulut manusia sering kali mengeluarkan kata-kata yang sia-sia, penuh sumpah serapah, bukan lagi kata-kata yang manis, yang sedap untuk didengarkan. Sebab apa yang keluar dari mulut manusia berasal dari hati. Kalau seluruh keberadaan hidup manusia sudah terkontaminasi dosa, maka apapun yang manusia lakukan tidak ada yang benar dihadapan Allah. Akan tetapi bagi kita selaku anak-anak Tuhan, orang yang sudah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka hidup kita sudah ditebus, kita sudah dibenarkan oleh pengorbanan Kristus di atas kayu salib, sehingga seharusnya kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang manis dan sedap didengarkan. Karena itu mari kita gunakan mulut kita untuk menyampaikan kabar baik ini, yaitu Yesus menebus dosa manusia yang mau percaya dan menerima Dia, kita gunakan mulut kita untuk memuji dan memuliakan Tuhan dengan nyanyian.
Tuhan senang pada anak-anak yang suka menyanyi memuji dan memuliakan Tuhan. Menyanyi dan memuliakan Tuhan bisa dilakukan sendiri dan bersama-sama. Dan dalam kita memuji Tuhan tidak boleh main-main atau bercanda,sebab Tuhan kita Kudus. Dengan kita menyanyi memuji Tuhan maka segala susah dan sedih kita hilang, karena dengan kita memuji dan memuliakan Tuhan dengan nyanyian dengan sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati, maka kuasa Tuhan akan turun, sebab Tuhan bertahta diatas pujian umat-Nya. Dan kalau hadirat Tuhan turun maka segala kuasa penyakit, kuasa kegelapan/jahat akan dipatahkan, kita dibebaskan, dilepaskan dari segala hal yang membelenggu hidup kita. Dengan memuji Tuhan maka yang lemah akan dikuatkan, yang sakit pasti akan disembuhkan, yang lumpuh akan berjalan, yang buta akan melihat, yang tuli akan mendegar, yang bisupun akan bisa berbicara memuji Tuhan.
Karena itu mari kita memuliakan Tuhan dengan nyanyian, sebagai ucapan syukur kita atas segala kebaikan Tuhan dalam hidup kita, serta dengan nyanyian kita bisa menyampaikan pergumulan hidup kita. Menyanyi dan memuliakan Tuhan dengan sorak-sorai, dengan pujian dan pemyembahan akan menyenangkan hati Tuhan, sehingga dengan demikian Tuhan memberikan damai dan sukacita dalam hati kita saat kita memuji dan memuliakan Dia dengan nyanyian. Amin




Tidak ada komentar: