Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. dan itulah yang menjadikannya unik dan berbeda dengan yang lainnya. Perbedaan yang ada hendaknya jangan dijadikan jurang pemisah dalam kehidupan ini.
Tetapi hendaknya perbedaan itu terus mewarnai kehidupan ini, sehingga terlihat keunikan, keharmonisan dan keindahan hidup ini. Gitar misalnya, tidak akan terdengar indah bila bila dimainkan dengan kunci yang satu saja, kunci A saja dari awal lagu sampai berakhir. Gitar akan membuat lagu terdengar indah karena perpaduan berbagai kunci yang mengiringi lagu tersebut. Demikianlah irama kehidupan ini akan terasa indah, bila kita hidup bersama, dan masing-masing memainkan perannya dengan baik. Demikian pula kehidupan Kristiani ditengah-tengah dunia ini. Akan tetapi ada satu hal yang membedakan kita sebagai orang percaya dengan orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus, yaitu KASIH. Alkitab menerangkan khususnya dalam Roma 12:2 mengatakan" janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...." Dengan demikian kita sekalipun ada di tengah-tengah dunia ini, tetapi kita memiliki keunikan tersendiri, warna tersendiri yang menjadikan kita menjadi berbeda dari orang-orang dunia ini.. Kita memang hidup bersama mereka, tetapi kita berbeda dari cara hidup kita, pula pikir kita, gaya hidup kita, tutur kata kita, dan perbuatan kita. kalau orang dunia berkata, aku mengasihi kamu, supaya kamupun mengasihikua, aku berbuat baik kepadamu, supaya kamupun berbuat baik kepadaku. Tetapi kekrsitenan tidak mengajarkan demikian, kekristenan mengatakan kita mengasihi orang lain, bukan karena motivasi lain, tetapi semata -mata karena kasih. Makanya Firman Tuhan mengajarkan kasihilah musuhmu..., jadi musih saja kita kasihi dan doakan apalagi sesama saudara seiman. Sekalipun kamu marah kepadaku, aku tetap tersenyum dan berkata aku mengasihimu. Dengan demikian, kita sadar atau tidak sudah menjadi orang-orang yang berbeda dari orang-orang dunia ini, karena kita anak-anak garam dan terang dunia. Kita ada ditengah-tengah dunia supaya kita berguna untuk mengarami orang-orang yang sedang mengalami pembusukan oleh karena dosa, kita menjadi berguna sebagai terang ditengah-tengah dunia yang penuh dengan kegelapan dosa. Jadilah, orang Kristen yang berdeda, berguna dan berdampak positif bagi orang lain. Berguna untuk mengarami mereka, berdampak positif untuk menerangi mereka yang hidup dalam kegelapan. Biarlah garam kita tetap asin sehingga tetap berguna, dan terang Kristus tetap bersinar dalam kita, sampai Tuhan Yesus datang kedua kalinya, dan Ia mendapati kita tetap setia. Amin
Tetapi hendaknya perbedaan itu terus mewarnai kehidupan ini, sehingga terlihat keunikan, keharmonisan dan keindahan hidup ini. Gitar misalnya, tidak akan terdengar indah bila bila dimainkan dengan kunci yang satu saja, kunci A saja dari awal lagu sampai berakhir. Gitar akan membuat lagu terdengar indah karena perpaduan berbagai kunci yang mengiringi lagu tersebut. Demikianlah irama kehidupan ini akan terasa indah, bila kita hidup bersama, dan masing-masing memainkan perannya dengan baik. Demikian pula kehidupan Kristiani ditengah-tengah dunia ini. Akan tetapi ada satu hal yang membedakan kita sebagai orang percaya dengan orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus, yaitu KASIH. Alkitab menerangkan khususnya dalam Roma 12:2 mengatakan" janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...." Dengan demikian kita sekalipun ada di tengah-tengah dunia ini, tetapi kita memiliki keunikan tersendiri, warna tersendiri yang menjadikan kita menjadi berbeda dari orang-orang dunia ini.. Kita memang hidup bersama mereka, tetapi kita berbeda dari cara hidup kita, pula pikir kita, gaya hidup kita, tutur kata kita, dan perbuatan kita. kalau orang dunia berkata, aku mengasihi kamu, supaya kamupun mengasihikua, aku berbuat baik kepadamu, supaya kamupun berbuat baik kepadaku. Tetapi kekrsitenan tidak mengajarkan demikian, kekristenan mengatakan kita mengasihi orang lain, bukan karena motivasi lain, tetapi semata -mata karena kasih. Makanya Firman Tuhan mengajarkan kasihilah musuhmu..., jadi musih saja kita kasihi dan doakan apalagi sesama saudara seiman. Sekalipun kamu marah kepadaku, aku tetap tersenyum dan berkata aku mengasihimu. Dengan demikian, kita sadar atau tidak sudah menjadi orang-orang yang berbeda dari orang-orang dunia ini, karena kita anak-anak garam dan terang dunia. Kita ada ditengah-tengah dunia supaya kita berguna untuk mengarami orang-orang yang sedang mengalami pembusukan oleh karena dosa, kita menjadi berguna sebagai terang ditengah-tengah dunia yang penuh dengan kegelapan dosa. Jadilah, orang Kristen yang berdeda, berguna dan berdampak positif bagi orang lain. Berguna untuk mengarami mereka, berdampak positif untuk menerangi mereka yang hidup dalam kegelapan. Biarlah garam kita tetap asin sehingga tetap berguna, dan terang Kristus tetap bersinar dalam kita, sampai Tuhan Yesus datang kedua kalinya, dan Ia mendapati kita tetap setia. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar