Welcome to my Blog Aliyono Dicaprio

Senin, 21 Juni 2010

HARGA MENGIKUT KRISTUS

Jika Tuhan telah berkehendak, tak ada kuasa lain yang dapat  membatalkannya. Inilah yang terjadi pada Boris Yeltsin, tokoh garis  keras, mantan Presiden Rusia yang terkenal dengan paham komunis yang  anti-Tuhan. Sulit memercayai bahwa Yeltsin sangat berbeda kini,  sebab ia telah bertobat dan percaya kepada Yesus. Pertobatannya  menggemparkan seluruh Rusia. Atas pertobatannya itu ia berani  membayar harga yang mahal, mengingat ia hidup di negara komunis yang  berprinsip bahwa musuh terbesar manusia adalah agama dan kepercayaan  kepada Tuhan. Tak sedikit cercaan dan kecaman yang harus ia terima  ketika beribadah di gereja, karena banyak yang meragukan kesungguhan  pertobatannya.


 Setelah menerima Kristus, Yeltsin selalu berjuang untuk hidup dalam  firman Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebenaran. Karenanya ia  tidak takut akan konsekuensi yang harus ia terima, meskipun sulit.  Hari ini, Paulus mengingatkan supaya kita terus berjuang memiliki  hidup yang berpadanan dengan Injil Kristus (ayat 27). Seperti  Yeltsin, ada harga yang harus dibayar untuk hidup di dalam iman  kita; baik berupa materi, waktu, tenaga, dan pikiran. Belum lagi  apabila ada kritik, cercaan, dan kecaman dari orang-orang yang
 meragukan kesungguhan kita. Bahkan, sekalipun kita sedang mencoba  melakukan sesuatu yang baik.

 Menjadi orang kristiani tak selalu menjalani hidup yang indah, tanpa  masalah, tanpa pergumulan. Perjalanan hidup kita bisa sarat dengan  penderitaan dan harga yang harus dibayar untuk melakukan kehendak  Tuhan (ayat 29). Yakinlah bahwa Tuhan tidak tinggal diam. Dia akan  menolong dan menguatkan --PK

               ADA HARGA YANG HARUS BERANI KITA BAYAR
              KETIKA KITA BERKOMITMEN UNTUK HIDUP BENAR
sumber: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-06-20

Tidak ada komentar: