Welcome to my Blog Aliyono Dicaprio

Selasa, 29 Juni 2010

Terjun Bebas

Selama 45 tahun, hidup Ken Karpman nyaris sempurna. Ia lulus dari  salah satu universitas terbaik di Amerika dan menikah dengan gadis  impiannya. Kariernya sebagai pialang saham terus menanjak dan  memberinya penghasilan hingga Rp8,8 miliar per tahun. Lalu tibalah  saat itu. Tahun 2008 resesi menghantam perekonomian Amerika. Hidup  Karpman pun "terjun bebas" dalam sekejap. Ia kehilangan pekerjaan,
tabungan, dan hartanya.

Guna menghidupi keluarga, Karpman mengambil langkah drastis. Ia  melamar pekerjaan sebagai pengantar piza dengan penghasilan yang  amat pas-pasan, bahkan untuk orang kebanyakan. Kehidupannya pun
berubah 180 derajat, tetapi ia tidak menyesalinya, "Ini hanya sebuah  proses. Saya mensyukuri tiap sen yang saya dapat. Ada pelajaran  berharga dari setiap potong piza yang saya antar, yaitu kerendahan  hati."

Yeremia juga pernah merasakan perubahan drastis ketika bangsa Israel  ditaklukkan Babel. Yerusalem hancur. Semua berubah dalam sekejap.  Dari bangsa merdeka, menjadi bangsa terjajah. Patah arangkah
Yeremia? Tidak. Ia sungguh percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan  bangsanya. Karena itu ia tetap bisa melihat karya Tuhan, "Tak  berkesudahan kasih Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya," begitu ia  berkata.

Hidup di dunia ini memang serba tidak pasti. Apa yang ada kini, bisa  tiba-tiba hilang tak berbekas. Hari ini kita berhasil, besok gagal.  Usaha yang semula maju mendadak bangkrut. Kita semula sehat,  tiba-tiba sakit. Namun, tak usah khawatir. Sejauh kita berjalan  bersama Tuhan, semua itu takkan "melumpuhkan" kita. Bersama Tuhan,  kita akan siap menghadapi perubahan apa pun yang terjadi --AYA

         KETIKA MENGALAMI PERUBAHAN DRASTIS DALAM HIDUP
         INGATLAH KASIH SETIA TUHAN TAK PERNAH BERUBAH

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-06-28

Tidak ada komentar: