Tak ada satupun yang dapat menggambarkan dan mengungkapkan makna dari “kasih” yang tulus dan sejati, selain dari kasih Tuhan Yesus, kasih yang terbesar yang diberikan kepada manusia yang berdosa. Dia datang ke dunia untuk menubus setiap dosa dan memberikan jaminan keselamatan kekal bagi mereka yang percaya dan mengasihi-Nya.
Selama misi dan pelayananNya di dalam dunia, Tuhan Yesus tidak hanya mengasihi dengan kata-kata saja tetapi dengan perbuatan dan kebenaran. Tuhan Yesus menunjukkan kasih ini ketika ia memikul salib dan mati bagi Anda dan saya tanpa memperdulikan apa yang Ia sendiri rasakan saat itu. Saat ini makna "kasih" telah menjadi begitu sulit untuk dipahami karena pemahaman kita terhadap kata itu terbatas pada kata-kata "kasih" atau "cinta." Namun sebenarnya kasih mempunyai cakupan makna yang sangat luas. Kasih tidak hanya sebatas kata-kata, namun juga harus diekspresikan melalui perbuatan dan kebenaran.
Matius 7:12 katakan "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Kita diingatkan untuk mengasihi diri kita dan sesama kita manusia. Kita juga menginginkan hal yang terbaik untuk terjadi dalam hidup mereka, dan hal terbaik yang dapat terjadi pada mereka adalah keselamatan. Biarlah Allah membantu kita untuk mengerti kasih-Nya yang tidak pernah berkesudahan dan tidak ada bandingnya serta mewartakan karya keselamatan Allah kepada dunia yang hilang ini. "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar